Arsip Bulanan: Desember 2007

SERIAL BLBI: PEMBUNUHAN MASSAL 38 BBKU

Kalau hendak dikatakan pembunuhan massal, inilah yang terjadi terhadap 38 yang dikategorikan sebagai Bank Beku Kegiatan Usaha (BBKU). Kendati sounding atas rencana pembekuan sejumlah bank telah didengungkan dua pekan sebelumnya, walaupun sudah ada preseden 16 BDL dan 10 BBO, namun … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

SERIAL BLBI: NESTAPA PEMBEKUAN 10 BBO

Suasana berdebar kembali menggelayuti nasabah, karyawan, pengurus dan pemilik bank, pada April 1998, setelah pada 1 November 1997 pemerintah melikuidasi 16 bank yang masuk dalam penutupan bank tahap pertama. Kali ini mungkin secara nilai maupun besaran aset bank-bank yang akan … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

SERIAL BLBI: BANK SEAB, KORBAN KETIDAKKOMPAKKAN PEMILIK

40 Tahun sebelumnya bank itu bernama Bank Orient. Kepemilikan bank yang saat dilikuidasi sudah berubah nama menjadi South East Asia Bank (SEAB) beragam, sehingga menimbulkan perselisihan yang tak kunjung usai. saat ajal menjemput pada 1 November 1007, pemilik masih berseterus. … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

SERIAL BLBI: NAMA BEKEN TAK JAMIN SELAMATKAN BANK SBU

Mari Elka Pangestu Siapa mengira Sejahtera Bank Umum (Bank SBU) ikut dalam gerbong 16 bank yang dilikuidasi, karena memang di jajaran komisaris bertengger nama Mari Elka Pangestu, pengamat ekonomi yang sempat menjadi Menteri Perdagangan. Nama Mari sangat terkenal karena tak … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

SERIAL BLBI: BUMJ, DIMAKAMKAN SETELAH MATI SURI

‘Bak mengubur bangkai’, metafora itu sangatlah tepat untuk menggambarkan tingkah polah pengurus dan pemilik Bank Umum Majapahit Jaya (BUMJ). Perilaku busuk dengan melansir transaksi fiktif, membuat bank yang sempat mati suri selama tujuh tahun akhirnya dimakamkan pada 1 November 1997. … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

SERIAL BLBI: BANK PINAESAAN BIKIN SIBUK MANTAN MENLU

Mochtar Kusumaatmadja Apa jadinya jika mantan birokrat berbisnis? Tentu cuma dua pilihan, namanya makin berkibar lantaran bisnisnya kinclong, atau justru terpuruk seiring dengan ambruknya dinasti bisnis yang digelutinya. Paling tidak itulah yang dialami mantan Menteri Luar Negeri pada masa kepemimpinan … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

SERIAL BLBI: BANK PACIFIC KESANDUNG BISNIS PROPERTI

Pontjo Sutowo Sejak awal Bank Pacific banyak yang mengusulkan untuk dilikuidasi, mengingat kadar permasalahan di bank milik keluarga Ibnu Sutowo itu sudah tak bisa disembuhkan. Kredit macet sektor properti telah mengantarkan bank tersebut ke ‘liang kubur’. Muara masalah Bank Pacific … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

SERIAL BLBI: KETIKA SRI SULTAN TERPERANGKAP DI BANK MATARAM

Sri Sultan Hamengkubuwono X Tak banyak orang tahu bahwa Sri Sultan Hamengkubuwono selain seorang Raja Yogyakarta, Gubernur DIY, dia juga ternyata seorang bankir. Persisnya pemilik mayoritas sekaligus Komisaris Utama PT Bank Mataram Dhanarta (almarhum). Bank ini dicabut izin usahanya oleh … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

SERIAL BLBI: KISRUH BLBI, RUTINITAS JELANG PEMILU

Genap 10 tahun sudah Indonesia melewati krisis multidimensi sejak dimulainya pada 1997, setelah selama masa krisis, ekonomi, sosial dan politik nasional menjadi porak poranda. Kini sisa-sisa krisis itu belum hilang baik dalam benak rakyat maupun dalam beban APBN, seperti masalah … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

ADA ANAK MEGAWATI DI KEMAYORAN?

Putra sulung Presiden Megawati Soekarnoputri yang bernama Muhammad Rizki Pratama diduga menguasai tanah milik negara di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, seluas 30 hektar tanpa melalui tender. Dugaan tersebut berdasarkan temuan Panitia Kerja (Panja) Kemayoran Komisi I DPR RI. Berdasarkan dokumen … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar