RETORIS UNTUK TERORIS BUMIPUTERA 1912

Bom telah meledak 21/10/2016 di Bumiputera.
Begitu keras nan membising
Meluluh-lantakkan segalanya
Menghujam nurani tak berdosa. Bumiputera terbelah dua, Satu bagian menjadi PT dengan aset , portofolio,IT, SDM menjadi milik orang lain,
Satu bagian lagi manajemen di nonaktifkan , karyawan,agen semua diteror akan dipidanakan .

Pemegang polis Bumiputera tersakiti kembali .Di saat negara ini sibuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan, OJK mengatas namakan penyehatan membentuk” Pengelola Statuter” untuk Bumiputera justru menebar bom membunuh penggiat ekonomi kerakyatan.
Inikah corak ketidakadilan!
Ataukah dilema neokapitalis..?

Berdasarkan UUD 45, Bukankah perekonomian disusun berdasarkan usaha bersama, berazaskan kekeluargaan,?
Bukankah pemerintah harus patuh hukum dan melindungi rakyatnya ? Namun putusan MK untuk membuat UU mutual tak pernah di buat pemerintah.

Pemegang polis adalah rakyat jelata yang terluka ,Mereka yang tak tahu
Mereka yang jadi korban
Semuanya pasrah terdiam tak bisa berkata,meski klaim yg menjadi haknya tak jelas kapan dibayar.

BPA dan BOD yg ikut memainkan orkestra korupsi jamaah bagaikan virus kanker ganas di Bumiputera .
Merekalah yang tak pernah belajar dan menghargai para pejuang ekonomi kerakyatan yang di perjuangkan para pendiri Bumiputera.
Pikiran nya picik ,tak punya hati nurani semuanya dihitung ditilep dengan kalkulator, berkuasa semaunya seperti investor.

Entah apa mau mereka
Membuat puing-puing kerusakan di Bumiputera.?
Melampiaskan nafsu serakah bengal
Atau hanya sebuah konspirasi?

Bumiputera adalah lambang ekonomi kerakyatan merah putih . Saling membantu sesama sebagai falsafah gotong royong .Menjunjung tinggi persatuan , persaudaraan dan
Mengabdi lebih dari 1Abad demi kemajuan ekonomi kerakyatan
Indonesia .

Kawan, mari suarakan kemerdekaan untuk Bumiputera. sisingkan lengan
Untuk melawan teror di Bumiputera.

Saatnya 7 juta Pempol berteriak, di era industri 4.0 Indonesia.

Kami tidak peduli alasan pembenaran mafia – mafia berkuasa di Bumiputera. Kami Pempol Bumiputera adalah rakyat kecil yang tak pernah takut teror koruptor ! Kekuasaan tidak ada yang kekal, kelak semuanya harus dipertanggung jawabkan di hadapan Tuhan. Sejarah akan mencatat, rakyat bersatu tak bisa dikalahkan.

Salam “save Bumiputera.” (Jaka Irwanta)